Jurnal Inovasi Penelitian
"JIP” for JURNAL INOVASI PENELITIAN, published by Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram. Published in two formats, print and online, ISSN: 2722-9475 and the online version of ISSN 2722-9467, both of which are published every month. The scope of the journal studies broadly includes: 1. Culture (a unique study of performing arts and classical culture, traditional from various regions in Indonesia, and modern cultural arts such as dance, fine arts, and music art also includes the study of Indonesian literature on classical and contemporary literary issues) 2. Religion (Study of comparative religion, study of pluralism and religious diversity in Indonesia) 3. Media (Cultural studies and media, New Media and Contemporary Societies) 4. Gender (Urban Culture, Gender bias, and gender inequality) 5. Public policy (extractive public policies, distributive public policies, and regulative public policies) 6. Development (economic and social development, urban and regional development) 7. Environment (customs, social and environmental, land and natural resource utilization) 8. Disaster (local wisdom and social culture, disaster management, community empowerment, survival and humanity, disaster and social emergency response organizations) 9. Tourism (ecotourism, tourism management, religious tourism, urban tourism, and cultural tourism) 10. Agriculture
Articles
65 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 3: Agustus 2022"
:
65 Documents
clear
<![CDATA[The ANALISIS PRINSIP KESOPANAN DALAM FILM LOVE WITH MY KETOS EPISODE 1-4 KARYA ANNISA MEUTIA ]]>
<![CDATA[Riko Darma Putra]]>;
<![CDATA[Ratu Wardarita]]>;
<![CDATA[Missriani Missriani]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1717
<![CDATA[Tujuan dari penelitian in adalah untuk mendeskripsikan prinsip kesopanan yang digunakan oleh tokoh-tokoh di dalam film Live With My Ketos Episode 1-4 Karya Annisa Meutia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi. Alasan peneliti memilih film ini karena film ini merupakan film baru rilis yang langsung tenar dikalangan masyarakat muda. Munculnya banyak film remaja saat ini tak lepas dari budaya barat yang menganggap moral bukan patokan untuk melakukan sesuatu.Oleh sebab itu, kita harus dapat melihat film bukan hanya untuk saja, namun film harus menjadi salah satu hal untuk menyalurkan ilmu pengetahuan dan wawasan dengan menggunakan prinsip-prinsip kesopanan dalam bertutur kata. Hasil penelitian ini menunjukan dalam film Live with My Ketos Episode 1-4 memiliki 43 maksim kesopanan yang didalamnya terdapat prinsip-prinsip kesopanan yang telah dipenuhi oleh para tokoh dalam bertutur kata. 43 maksim itu terbagi menjadi maksim kebijaksanaan, maksim kedarmawanan, maksim permufakatan, maksim kerendahan hati, maksim penghargaan dan maksim kesimpatian. Apabila dalam bertindak tutur kita dapat memperhatikan kaidah-kaidah dalam bertutur, kita dapat menjaga keharmonisan dalam berkomunikasi serta dapat membentuk citra diri agar dikenal dengan orang yang santun oleh orang lain.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN VIDEO MATA PELAJARAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK DAN PERENCANAAN GEDUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 3 TEBO ]]>
<![CDATA[Okto Susandri]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1727
<![CDATA[Bahan ajar video pembelajaran merupakan aplikasi yang dapat digunakan sistematis dan dibuat dengan semenarik mungkin untuk dapat menarik minat belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi pada kompetensi keahlian DPIB SMK Negeri 3 Tebo belum ditemukan bahan ajar yang menarik. Bahan ajar yang digunakan guru pada proses pembelajaran belum memunculkan minat belajar siswa, sehingga siswa mengalami kesulitan memahami materi APLPIG. Terlihat bahwa bahan ajar yang digunakan pada proses pembelajaran hanya menggunakan buku paket. Bahan ajar yang dipakai saat ini mengakibatkan hasil belajar siswa tidak maksimal, sehingga hasil belajar siswa rendah dan banyak tidak mencapai KKM sebelum dilakukan remedial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses perancangan, proses pengembangan, proses validasi, dan hasil belajar siswa dengan menggunakan video mata pelajaran Aplikasi Perangkat Lunak dan Perencanaan Gedung sebagai media pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengadaptasi model Lee and Owens. Instrumen penelitian ini adalah lembar angket validasi ahli media, ahli materi dan praktisi. Hasil penelitian menunjukan bahwa bahan ajar Aplikasi Perangkat Lunak dan Perencanaan Gedung berupa video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar yang dikembangkan berada di kategori sangat valid/sangat layak untuk digunakan. Hasil belajar siswa dengan menggunakan bahan ajar Aplikasi Perangkat Lunak dan Perencanaan Gedung berupa video pembelajaran yakni bahan ajar APLPIG berupa video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.]]>
<![CDATA[KONTRIBUSI SPIRITUALITAS TERHADAP KEBERMAKNAAN HIDUP MASYARAKAT WARU MALUKU TENGAH YANG MENJALANKAN RITUAL MORI TARI MORI UKNU ]]>
<![CDATA[Jil Eltha Sopaheluwakan]]>;
<![CDATA[Arthur Huwae]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1783
<![CDATA[Local culture is a means to apply values that generate strength and hope. This shapes the local community towards a meaningful life goal for the community and the natural surroundings. However, the cultural values that characterize local wisdom are starting to erode, along with the development of science and technology. Therefore, this research aimed to determine the contribution of spirituality toward the meaningful life of the waru community who carry out the mori tari mori uknu ritual. The method used in this research was quantitative with a simple regression design. This research used incidental sampling technique by involving 77 participants at age 18 - 39 years old. The data were collected by using spirituality (questionnaire) scale and meaning in life scale. The result of this research showed that there was a contribution of spirituality toward the meaningfulness of the life of Waru community conduct Mori Tari Mori Uknu ritual (t-test = 11.331 and sig = 0.000) with the contribution of 63,1%.]]>
<![CDATA[PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN STRES KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA SAT RESKRIM DI SATUAN RESKRIM POLRES BIMA ]]>
<![CDATA[nuryanti nuryanti]]>;
<![CDATA[Firmansyah Kusumayadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1785
<![CDATA[Abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja anggota sat reskrim di satuan reskrim Polres Bima, Untuk mengetahui stres kerja berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kepuasan kerja anggota sat reskrim di satuan reskrim Polres Bima, Untuk mengetahui gaya kepemimpinan dan stress kerja berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan kerja anggota sat reskrim di satuan reskrim Polres Bima. Instrumen dalam penelitian menggunakan kuesioner dengan skala Likert. Adapun populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah (45) orang yaitu jumlah keseluruhan anggota di satuan reskrim Polres Bima dengan tekhnik pengambilan sampling jenuh. Tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi. Tekhnik analisis data mengunakan uji validitas, uji realiblitas, uji regresi linear berganda, uji asumsi klasik, uji koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi, uji t dan uji f dengan bantuan spss versi 23 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan Terhadap Kepuasan Kerja Anggota Sat Reskrim Di Satuan Reskrim Polres Bima, Stress Kerja tidak berpengaruh secara positif dan Signifikan terhadap Kepuasan Kerja Anggota Sat Reskrim Di Satuan Reskrim Polres Bima, Gaya Kepemimpinan dan Stress Kerja secara simultan berpengaruh Posititif tetapi tidak signifikan terhadap Kepuasan Kerja Anggota Sat Reskrim Satuan Reskrim Polres Bima. Kata kunci : Gaya Kepemimpinan, Stress Kerja, Kepuasan Kerja.]]>
<![CDATA[IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN EFEKTIVITAS MADRASAH (Studi Komparatif di MAN 1 Tangerang dan MAN 2 Tangerang) ]]>
<![CDATA[Ahmad Bahtiar Rifai]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1840
<![CDATA[Find the right type of leadership to be apply in a school organization is a challenge in it self. Transformational leadership style is one of the choices due to the demand of organizational dynamics that prioritize the empowerment of human resource compare to carrying out what the leader demand alone. This study aim to find out how far the implementation of transformational leadership is, the obstacles faced, and find solution that can be give at MAN 1 Tangerang and MAN 2 Tangerang School. This research is a comparative study. Data obtained from observation in the field, interview, and documentation. The result showed that the implementation of transformational leadership in MAN 1 Tangerang and MAN 2 Tangerang is a leadership style that is in accordance with the concept and philosophy of MAN 1 Tangerang and MAN 2 Tangerang. change and brought MAN 1 Tangerang and MAN 2 Tangerang to achieve good achievements. The principal becomes a role model who is respected, valued, and trusted. The principal is able to build a spirit of togetherness and discipline and motivate teachers and employees to work optimally. Principal dare to make changes through creative and innovative actions. Finally, the principal is able to build organizational awareness in teachers and employees by developing an attitude of belonging and a sense of responsibility to achieve the highest achievement]]>
<![CDATA[MENELISIK EKSISTENSI WARUNG MAKAN DI TENGAH GEMPURAN COVID 19 ]]>
<![CDATA[Mohammad Noor Khairullah]]>;
<![CDATA[Sukma Irdiana]]>;
<![CDATA[Kurniawan Yunus Ariyono]]>;
<![CDATA[Ninik Lukiana]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1841
<![CDATA[Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangankepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan tersebut serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya. Penelitian ini dilakukan di rumah makan atau kedai Hajjah Eni Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi eksistensi warung Hajjah Eni dan bagaimana usaha warung Hajjah Eni dalam mempertahankan usahanya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas rasa dan barunya masakan setiap hari, harga makanan yang relative murah, lokasi yang strategis dan loyalnya pelanggan pada warung Hajjah Eni dapat berdampak pada eksistensi warung makanan.]]>
<![CDATA[TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PENYEDIA JASA TERHADAP PERBUATAN MELANGGAR HUKUM PEKERJA OUTSOURCING DI TEMPAT KERJA ]]>
<![CDATA[Naufal Fauzan Zainul Muttaqin]]>;
<![CDATA[Rosalinda Elsina Latumahina]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1842
<![CDATA[Sistem outsourcing menyebabkan adanya tiga pihak dalam hubungan kerja antara perusahaan penyedia jasa pekerja dengan pekerja, penyedia jasa bekerja dengan penyedia pekerjaan, dan juga Pekerja dengan penyedia pekerja sendiri. Hal ini akan menimbulkan tanggung jawab yang berbeda dengan sistem ketenagakerjaan pada umumnya. Dimana ada penyedia jasa pekerja yang bertanggung jawab terhadap karyawannya. Hal ini menimbulkan masalah dalam hal pekerja melakukan perbuatan melawan hukum yang dapat merugikan orang lain baik di tempat dia bekerja maupun pihak yang dirugikan dalam hal pekerja melakukan perbuatan melawan hukum dalam lingkup hubungan kerja dan aspek pertanggungjawaban dari pekerjaannya. Dalam hal ini penyedia jasa dapat dimintai pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan oleh pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya. Sesuai dengan Pasal 1367 KUHPerdata yang dengan tegas menyatakan bahwa “kerugian bukan saja bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri yang ditimbulkan, tetapi juga kerugian yang ditimbulkan oleh perbuatan mereka yang menjadi tanggungan… majikan dan orang yang mengangkat orang lain untuk mewakili mereka”. bertanggung jawab atas kerugian yang ditimbulkan oleh pegawai atau bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan pada itu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana tanggung jawab perusahaan penyedia jasa kerja terhadap perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para pekerja, dan juga bagaimana hukum konsekuensi bagi pekerja yang melakukan perbuatan melawan hukum. Dari pembahasan penulis bahwa perusahaan bertanggung jawab terhadap karyawan yang melakukan segala perbuatan melawan hukum yang dilakukan dalam lingkup hubungan kerja dan aspek pekerjaannya lainnya. Tanggung jawab ini dapat berupa pertanggungjawaban pidana dan perdata.]]>
<![CDATA[PENGENDALIAN MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PADA USAHA MAKANAN RINGAN KERIPIK PISANG “DANGKRIK” DUSUN KULUBANYU, MOJOKERTO ]]>
<![CDATA[Yosef Yovan Paskah Andika]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1843
<![CDATA[The village is part of an area that has a low level of economic understanding. Therefore, populist-based economic movements are often applied to economic development in rural areas. Processing of produce, agriculture, estate, and livestock into finished goods with a higher selling value will greatly help the village community improve its economic level. The development of the village, economy is not easy to do, because the products produced still have to compete again with other manufacturers and other similar products. This is what encourages efforts to conduct research and assistance to the people of Kulubanyu Hamlet to develop processed products, sell and compete in the market, and manage and enlarge their business units. It is necessary to encourage this to be carried out in village building activities held for approximately 6 months by involving the people of Kulubanyu Hamlet, especially housewives. It is hoped that the writing of this article can improve the control of the banana chip snack business business "Dangkrik".]]>
<![CDATA[KEBUDAYAAN TRADISIONAL SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN ]]>
<![CDATA[Kosmas Minggu]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1844
<![CDATA[Kebudayaan tradisional di daerah masih menyimpan kekayaan yang tidak terkirakan nilainya dan mampu mengangkat bangsa Indonesia ke tingkat kemajuan sama seperti bangsa-bangsa lain. Yang terpenting adalah sikap program secara turba untuk menyelidiki dan memanfaatkan kebudayaan tradisional adalah sebagai pilar pembangunan. Artinya pembangunan sekarang mesti mulai dari bawah, sama halnya bila mengatakan pembangunan yang mulai dari akar rumput. Sebagai ungkapan lain pembangunan yang dialogal, bermula dengan melibatkan masyarakat pinggiran. Salah satu ciri khas proyek pembangunan sekarang, adalah kecenderungan untuk menganggap masyarakat sebagai bejana kosong yang perlu diisi dan tidak menyadari bahwa setiap aktivitas yang diperkenalkan akan menggeser aktivitas asli yang sudah ada. Padahal aktivitas lama tersebut mungkin saja penting dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup penduduk bersangkutan. Demikianlah kebudayaan dalam bentuk perbuatan manusia, seperti misalnya cara ia memahami kematian dan membuat upacara-upacara sekitar peristiwa kematian, atau cara ia menghayati kelahiran, seksualitas, mengolah makanan, sopan santun sewaktu makan, ilmu pengetahuan agama dan sebagainya. Di sini menjadi kentara bahwa pertanian, peternakan, ekspresi kesenian dan mitos-mitos religus yang merupakan keseluruhan kebudayaan manusia yang tidak dapat dibagi-bagi menurut macam-macam kota yang terpisah.]]>
<![CDATA[ETHNOBOTANI DALAM RITUAL PERNIKAHAN MASYARAKAT DESA SIDOMULYO KECAMATAN MEGALUH KABUPATEN JOMBANG JAWA TIMUR ]]>
<![CDATA[Siti Latifah]]>;
<![CDATA[Mucharommah Sartika Ami]]>
<![CDATA[ Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 3: Agustus 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47492/jip.v3i3.1846
<![CDATA[Marriage is a sacred ritual to unite two people, in marriage each region has a variety of different and unique characteristics, such as the wedding in Sidomulyo village, Megaluh Jombang district, East Java, which has various rituals in it by utilizing the natural wealth of the surrounding plants. starting from the siraman ceremony, the widodareni ceremony and the side-by-side ceremony. For this reason, this research is intended to examine more deeply what ethnobotany is used in wedding rituals in this Sidomulyo village. In this study, researchers also used a qualitative method as a sample.]]>
